Kategori

Sabtu, 03 November 2012

Archaebacteria dan Eubacteria

ARCHAEBACTERIA

Archaebacteria diduga menjadi kelompok bakteri purba yang hidup pada habitat ekstrem (sumber air panas dan telaga garam). Ciri-ciri Archaebacteria :
1. Bersifat prokariotik, bersel tunggal.
2. Tidak berklorofil, hidup bebas / di lingkungan ekstrem.
3. Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan.
4. Dikelompokkan menjadi empat, yaitu :
     a. Halofilik = Archaebacteria yang hidup pada salinitas tinggi (danau air asin dan laut mati),sebagian ada yang berfotosintesis (klorofil bacteriorhodopsin warna ungu), misalnya : Halobacterium sp.
     b. Metanogenik = Archaebacteria bersifat anaerobik dan kemosintesis, misalnya ditemukan di rawa-rawa (kadar O2 rendah), bahkan ditemukan di rumen herbivora yang membantu pencernaan selulosa, contoh archaebacteria yang bisa hidup pada sumber air panas (suhu 110 derajat Celcius) Methanococcus sp.
     c. Pereduksi Sulfur = Archaebacteria yang memanfaatkan energi dari hidrogen dan sulfur anorganik. Contohnya Sulfolobus sp.
     d. Thermoasidofilik = Archaebacteria yang mengoksidasi sulfur di tempat habitatnya, misalnya di lubang vulkanik gunung berapi, kawah vulkanik, mataair bersulfur. Contohnya Thermoplasma sp.




EUBACTERIA

Eubacteria dianggap sebagai bakteri yang sesungguhnya, istilah bakteri berasal dari bahasa yunani bacterion yang artinya batang kecil.
1. Ukuran dan Bentuk
    a. Ukuran Bakteri
        Bakteri merupakan organisme mikroskopis, rata-rata berdiameter 1,25 mikrometer. Bakteri yang terkecil misalnya Dialister pneumosintes dengan panjang tubuh 0,15 - 0,30 mikrometer, bakteri terbesar adalah Spirillum voluntans, panjang tubuh 13 - 15 mikrometer. Ukuran bakteri adalah mikroskopis artinya hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Bakteri aktif bergerak pada kondisi lembab. pada keadaan kekurangan air, bakteri akan tidak aktif bahkan dapat menyebabkan kematian bakteri.
    b. Bentuk Bakteri
        Secara umum ada 3 macam bentuk bakteri, yaitu :
        1. Bentuk Batang (Basil), dapat dibedakan antara lain sbb :
            a) Basil tunggal, bakteri yang berbentuk satu batang tunggal.
            b) Diplobasil, bakteri yang berbentuk basil yang bergandengan dua-dua.
            c) Streptobasil, bakteri berbentuk basil yang bergadengan memanjang berbentuk rantai.


        2. Bentuk Bulat (Kokus), dapat dibedakan antara lain sbb :
            a) Monokokus, bakteri berbentuk bola tunggal.
            b) Diplokokus, bakteri berbentuk bola bergandengan dua-dua.
            c) Sarcina, bakteri berbentuk bola yang berkelompok empat-empat membentuk kubus.
            d) Streptokokus, bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang berbentuk rantai.
            e) Stafilokokus, bakteri berentuk bola yang berkoloni seperti buah anggur.

        3. Bentuk Spiral, ada 3 bentuk yaitu :
            a) Spiral, golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral, misalnya spirillum.
            b) Vibrio atau bentuk koma yang dianggap sebagai bentuk spiral tak sempurna.
            c) Spiroseta, golongan bakteri berbentuk spiral yang dapat bergerak.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar